Saatnya Kembali Ke Jalur Juara

Meski mempunyai catatan elok dalam pertemuan pertemuan terakhir dengan MU, City tengah mengalami pekan yang buruk. DUDUK di peringkat delapan pada pekan kesembilan Liga Primer tentu bukanlah sasaran yang diinginkan Manchester United ketika memulai demam isu ini. Mereka harus berjuang lebih keras, apalagi pekan ini akan melakoni derby kontra Manchester City di Etihad, malam nanti.

Pelatih United Louis van Gaal menyebut timnya tengah berada dalam performa terbaik setelah bermain imbang 1-1 dengan pemuncak klasemen sementara Chelsea. Hasil itu dinilainya sebagai gambaran mental para pemain yang tak menyerah sampai peluit simpulan berbunyi.

“Sekali lagi, kami menunjukan bisa membalikkan kondisi negatif menjadi hasil faktual. Ini sinyal anggun menjelang pertandingan Minggu (melawan City) ini,“ kata Van Gaal. Pemain anyar the Red Devils Luke Shaw pun mengakui ada tekanan tersendiri jelang derby Manchester ini. Selain mempertaruhkan gengsi merah dan biru langit, beliau juga memandang partai ini dengan realistis, yaitu 3 poin akan kembali menempatkan MU di jalur perebutan juara ekspresi dominan ini.

“Sangat jelas bahwa partai ini sangat berarti bagi semua elemen klub. Apalagi, 3 poin nanti akan membawa kami ke jalur juara,“ ujar Shaw seperti dilansir situs resmi klub. Kini, United berada jauh dari puncak, selisih 10 angka dari Chelsea. Demikian juga dengan Manchester City. Kekalahan 1-2 dari West Ham pekan kemudian makin menjauhkan mereka dari the Blues dengan pautan enam angka.

Sang juara bertahan pun sekarang turun ke posisi tiga di bawah Southampton dengan selisih 2 poin. `Tetangga yang Berisik', julukan City, sadar bahwa kekalahan atau bahkan hanya imbang di partai klasik nanti akan kian menyulitkan langkah mereka mempertahankan mahkota demam isu ini.

Dalam empat tahun terakhir, dari delapan pertemuan sangkar-tandang, City mengantongi 5 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 imbang. Dalam empat adu di kandang yang masih berjulukan City of Manchester, tim `Biru Langit' menggenggam 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan.

Namun, catatan paling fenomenal dalam empat tahun terakhir terjadi trend kemudian kala City menang dalam dua pertemuan dengan skor telak 4-1 dan 3-0. Pertahanan Meski demikian, penampilan City belakangan ini cukup memprihatinkan. Dalam tiga penampilan terakhir, Sergio Aguero dan mitra-kawan tidak pernah menang dan hanya mengemas 1 poin.

Dimulai dari imbang 2-2 dengan CSKA Moscow di Liga Champions, disusul kekalahan 1-2 dari West Ham, dan menyerah 0-2 dari Newcastle United di babak 16 besar Piala Liga. Pelatih Manuel Pellegrini sadar tiga rentetan hasil buruk itu yakni sinyal ancaman jelang derby Manchester. Itu kali pertama di isu terkini ini City kebobolan enam gol dalam tiga sabung dan hanya menjaringkan tiga bola ke gawang lawan.

“Kami kebobolan dua gol di tiap pertandingan dan hanya mencetak sedikit gol dari banyaknya peluang yang kami dapatkan. Ini bukan permainan kami biasanya,“ tukas Pellegrini. Yang menambah suasana makin buruk, Pellegrini harus menjamu MU tanpa David Silva. Gelandang asal Spanyol itu harus ditarik keluar hanya 8 menit setelah kick-off kontra Newcastle dengan keluhan sakit di lutut kiri. Untungnya, Samir Nasri telah pulih dari cedera pangkal paha dan siap menggantikan Silva. Itu akan menjadi partai Liga Primer perdana Nasri pascacedera, September lalu. “Ia (Nasri) sudah berlatih secara normal. Tidak ada keraguan, ia akan kembali ke skuat,“ imbuh juru seni manajemen asal Cile itu.(Berbagai sumber) Media Indonesia, 2/11/2014, halaman 6

No comments:

Post a Comment