Masih Nganggur, Mantan Bek Aneh Persib Ikut Kursus Pelatih

Vojovic akan memulainya pada Desember mendatang.

Vladimir Vujovic, dengan trofi ISL. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)


Setelah hengkang dari Persib Bandung, bek tangguh asal Montenegro, Vladimir Vujovic ternyata mulai merangkai rencana setelah gantung sepatu. Pemain yang ikut andil membawa Maung Bandung naik takhta juara ISL 2014 tersebut berencana mulai membekali diri dengan ilmu kepelatihan.

Vlado yang belum menerima klub gres mengaku dalam waktu bersahabat akan menjalani kursus kepelatihan. Usianya yang sudah tidak muda lagi mau tak mau memang membuat pemain yang dikenal kerap tampil meledak-ledak di lapangan itu harus segera memikirkan era depannya.

"Usia saya sudah tidak muda lagi untuk berkarier di sepak bola. Makanya aku juga harus mulai serius memikirkan masa depan, mungkin suatu saat nanti aku akan mulai menjalani karier sebagai instruktur dan upaya itu harus saya mulai dari kini," ungkap pemain berusia 33 tahun tersebut.

Untuk menerima lisensi kepelatihan di negaranya, Vlado menyampaikan membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Dengan usianya sekarang, saat ini jadi momentum yang pas untuk mulai menjalani pendidikan kepelatihan sebagai bekal awal kalau kelak dia pensiun dari lapangan hijau.

"Langkah pertama aku harus mengajukan aplikasi dan itu sudah dilakukan. Selanjutnya jika dipanggil mengikuti kursus kepelatihan, maka butuh tiga semester dimulai sekitar bulan Desember nanti dan itu membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk menjalaninya hingga akhir," paparnya.

Meski sudah berhitung di atas kapan dirinya bisa memperoleh lisensi pelatih, namun Vlado mengungkapkan, belum tahu kapan dia akan pensiun sebagai pesepakbola bayaran. "Jika lulus nanti, sepertinya saya tidak pribadi terjun jadi instruktur. Mungkin masih jadi pemain sepak bola, tapi tergantung kondisi juga," katanya.

Soal kariernya saat ini, Vlado menyatakan belum menerima klub baru sesudah menetapkan mengakhiri kontraknya di Persib, pertengahan Juni lalu. Dia pun menyatakan tak tahu apakah akan kembali bergabung dengan Maung Bandung atau berkarier di klub lain, termasuk di luar Indonesia. "Saya belum tahu, mungkin harus bicara dulu sama manajemen. Lihat situasi ke depan saja," pungkasnya.

Romero Datang, Bagaimana Kelanjutan Opera Sabun De Gea?

Kedatangan Romero jadi sinyal MU sudah rela lepas De Gea ke Madrid.

Kiper Manchester United, David de Gea. (REUTERS/Jason Cairnduff)

Kedatangan kiper Sergio Romero ke Manchester United semakin menciptakan skenario 'opera sabun' transfer David de Gea ke Real Madrid berkembang. Dengan kedatangan Romero, MU diklaim sudah rela kehilangan De Gea.

Proses transfer De Gea ke Madrid masih mengalami tarik-ulur. Kubu MU diketahui masih menunggu usulan yang sempurna dari Madrid untuk De Gea.

Namun, hingga kini, mereka belum mendapatkannya. Sumber dalam klub menyebut saat ini MU belum mampu menentukan periode depan De Gea di Setan Merah.

Sang sumber menyatakan seluruh elemen klub sebenarnya tak mau kehilangan De Gea. "Ini panggilan untuknya dan kami tidak mampu menghentikannya, tapi tidak untuk harga berapa pun," kata sang sumber mirip dilansir Marca.

"Kami sadar bursa transfer masih dibuka dan banyak kemungkinan yang mampu terjadi. Yang terbaik yaitu semua ini menemui kejelasan secepatnya. Kaprikornus, kedua klub tahu siapa pemain yang ada di skuad mereka animo depan," lanjutnya.

Setali tiga uang, manajer MU, Louis van Gaal, sampai kini belum bisa bicara banyak terkait nasib De Gea. Van Gaal hanya bisa mengakui kedatangan Romero ke Old Trafford merupakan langkah antisipasi kepergian kiper timnas Spanyol itu ke Los Blancos.

"Mempertimbangkan situasi kami kini, jikalau De Gea pergi atau tidak, itu selalu menjadi sebuah bahaya. Kami harus berhati-hati. Meyakinkan diri kami sudah siap (kehilangan De Gea). Dan itu mengapa aku merasa kedatangan Sergio Romero di skuad MU sangat baik," terperinci mantan instruktur timnas Belanda itu. (one)

[Video] Pirlo Pamer Skill, Fans Amerika Terkaget-Kaget

Gelandang flamboyan Andrea Pirlo telah bergabung dengan klub MLS, New York City FC di bursa transfer musm panas ini. Bahkan pria berusia 36 tahun itu juga telah mulai berlatih bersama rekan-rekan barunya.

 

Pirlo pun ikut dalam sesi Rondo dan memamerkan skill olah bolanya yang membuat para fans sepakbola di Amerika terkaget-kaget dengan kemampuan yang dipregakannya.

 

"Apa itu?"

 

"Saya belum pernah melihatnya sebelumnya dalam hidup aku!"

 

"Saya belum pernah melihat yang mirip itu!"

 

Itulah lisan terkejutnya para fans Amerika atas kemampuan olah bola Pirlo.

 

Berikut videonya dibawah ini:

Meriam Arsenal Sudah 'Meledak' Di Pramusim

Dua gelar berhasil diraih The Gunners.

Pemain Arsenal. (Reuters / Jeremy Lee Livepic)


Arsenal tampil tepat di tur pramusim 2015-16. Klub berjuluk Meriam London itu belum pernah sekalipun gagal meraih kemenangan dari empat tabrak yang dilakoni.

Korban pertama Arsenal ialah Singapore XI dalam ajang Barclay Asia Trophy, 15 Juli kemudian. Bertanding di Kallang, Singapura, Jack Wilshere dan kawan mitra menang dengan skor 4-0.

Selanjutnya, Everton yang digasak oleh pasukan Arsene Wenger di turnamen yang sama, tiga hari berikutnya. Armada Roberto Martinez tersebut dibungkam 3-1. Kemenangan ini membuat Arsenal merebut trofi Barclay Asia Trophy.

"Kegilaan" Arsenal berlanjut di turnamen berikutnya, Emirates Cup 2015. Menjamu Olympique Lyon di London, 25 Juli 2015, Meriam London menang telak 6 gol tanpa balas!

Tur pramusim pun ditutup dengan kemenangan Arsenal 1-0 atas Wolfsburg di partai final Emirates Cup, Minggu kemarin. Gol tunggal Theo Walcott pada menit ke-50 sudah cukup bagi Arsenal untuk merebut trofi juara.

Hasil sempurna di tur pramusim ini tentu menjadi modal penting Meriam London menghadapi kompetisi yang sesungguhnya. 

Ujian pertama akan datang dari Chelsea. Arsenal akan berhadapan dengan pasukan Jose Mourinho di ajang Community Shield. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Wembley, 2 Agustus mendatang.

"Kami punya akidah kini bahwa kami mampu mendapatkan sesuatu yang penting. Butuh waktu untuk membangun kohesi di momentum ini," kata kapten Arsenal, Mikel Arteta, dalam situs resmi klub. (One)

Platini Resmi Calonkan Diri Sebagai Presiden Fifa

Presiden UEFA, Michel Platini. (Foto: Capture UEFA)  

Michel Platini siap berlaga di ajang pemilihan Presiden FIFA sehabis menyatakan resmi mencalonkan diri, Selasa waktu setempat atau Rabu (29/7) WIB.

Platini yang ketika ini menjabat Presiden UEFA mengumumkan bahwa pemilihan presiden FIFA diadakan pada 26 Februari 2016.

Dalam surat yang dikirimkan kepada presiden dan sekretaris jenderal dari 209 anggota asosiasi tubuh sepak bola dunia, Platini menulis: "Ini dilema eksklusif, keputusan ini harus dipertimbangkan secara hati-hati, mempertaruhkan era depan sepak bola berikut periode depan saya sendiri. Saya mengharapkan bantuan dari Anda semua." Mantan gelandang internasional Prancis tersebut berjanji akan bekerja tak kenal lelah demi kepentingan sepak bola.

Nama Platini dipastikan bakal menjadi kandidat besar lengan berkuasa pengganti Sepp Blatter bila maju dalam pencalonan.

"Selama setengah abad terakhir atau lebih ini, FIFA hanya punya dua presiden. Stabilitas yang ekstrem ini ialah paradoks di dunia yang mengalami pergolakan-pergolakan radikal dan dalam olah raga yang telah melalui perubahan ekonomi besar," imbuh Presiden UEFA semenjak 2007 dan anggota Komite Eksekutif FIFA semenjak 2002 tersebut seperti dikutip dari laman UEFA.

Selain menerima perlindungan dari konfederasi Eropa yang dipimpinnya, Mantan bintang Juventus dan timnas Prancis ini juga didukung dari Amerika Selatan (Conmebol), Concacaf dan AFC (Asia).

Jika setiap asosiasi sepakbola di keempat konfederasi tersebut menentukan Platini, maka ia akan menerima 144 suara, lebih dari cukup untuk mampu meneruskan tongkat estafet Blatter.

Pemilihan presiden FIFA akan dihelat di Zurich, Swiss dalam Kongres Luar Biasa yang dihadiri anggota FIFA. Kandidat masih dinantikan untuk menjadi nominasi hingga tanggal 26 Oktober. (Luh)