Showing posts with label Inter Milan. Show all posts
Showing posts with label Inter Milan. Show all posts

Inter Paksa Milan Turun Posisi

 Tren positif terus ditunjukkan Inter Milan sejak ditangani Claudio Ranieri Inter Paksa Milan Turun Posisi
BLOG BERITA BOLA - Tren positif terus ditunjukkan Inter Milan sejak ditangani Claudio Ranieri. Kemenangan I Nerazzurri berlanjut dengan membungkam rival sekota AC Milan 1-0 dalam adu Derby della Madonnina di giornata ke-18, Senin (16/1) dinihari WIB. Diego Milito menjadi pendekar Nerazzurri berkat gol tunggalnya di awal babak kedua di San Siro.

Tambahan tiga poin membuat Inter kini menjadi ancaman serius dalam perebutan Scudetto. Tak hanya memangkas jarak dengan Lazio, kemenangan La Beneamata juga kini membuat jarak dengan pemuncak klasemen, Juventus, hanya terpaut enam poin. Sementara Milan, gagal memanfaatkan hasil imbang Juventus kontra Cagliari beberapa dikala sebelumnya. Milan harus turun ke posisi dua dan selisih satu angka dari Bianconeri yang mengoleksi 38 poin.

Inter memberikan tekanan di menit awal sabung. Pelanggaran Mark van Bommel terhadap Giampaolo Pazzini membuahkan tendangan bebas. Thiago Motta menjebol gawang Christian Abbiati setelah memanfaatkan tendangan bebas Maicon, sayang golnya dianulir alasannya lebih dulu off-side.

Menit kesembilan giliran Rossoneri yang mengancam lini belakang Inter. Tendangan keras Zlatan Ibrahimovic dari luar kotak penalti masih mampu dihalau Julio Cesar. Tidak usang berserang peluang kembali didapat Milan. Kali ini Alexandre Pato yang gagal memaksimalkan umpan Kevin Prince-Boateng.

Terjadi kemelut di depan gawang Abbiari di menit ke-17 sehabis Maicon melepaskan tendangan bebas. Namun usaha Ricky Alvarez mengubah skor masih belum berhasil. Tendangan bebas first-time Boateng di kotak penalti, tendangannya masih melambung di atas mistar Cesar.

Tempo tinggi yang diperagakan kedua tim belum membuahkan gol sampai setengah jam pertandingan berlalu. Van Bommel melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi kembali dihalau mistar gawang. Hingga turun minum, kedudukan imbang tanpa gol belum berubah.

I Diavolo yang mempertahankan tempo tinggi di babak kedua, harus tertinggal lebih dulu oleh gol Milito di menit ke-54. Lolos dari kawalan Ignazio Abate, Milito sukses memperdaya Abbiati.

Unggul satu gol menaikkan iktikad diri bawah umur ajar Claudio Ranieri. Serangan beruntun dilancarkan Inter. Tendangan Ricky Alvarez masih mampu diselematkan Abbiati, dilanjutkan agresi Nagatomo yang hanya berbuah tendangan sudut.

Ibra hampir menyamakan kedudukan di menit ke-71, namun tendangannya masih melebar. Tidak usang kemudian serangan balik Inter menciptakan Nagatomo melepaskan tembakan keras tapi masih dihalau Abbiati.

Milanb terus menekan lini pertahanan Inter, namun sampai peluit panjang dibunyikan kemenangan tetap menjadi milik La Beneamata.

Sumber : Goal.com

Sneijder 'Tersudut' Oleh Formasi 4-4-2

 Inter semakin nyetel dengan komposisi pemain yang diturunkan dalam enam kemenangan berunt Sneijder 'Tersudut' Oleh Formasi 4-4-2
BLOG BERITA BOLA - Inter semakin nyetel dengan komposisi pemain yang diturunkan dalam enam kemenangan beruntun tim. Dalam catatan konkret tersebut, Nerazzurri meraihnya tanpa andil Wesley Sneijder -- pemain yang digadang-gadang roh Inter -- karena sebelumnya sang gelandang dirundung cedera.

Namun, kini sang playmaker telah pulih. Di laga Derby Della Madonnina kontra AC Milan kemarin pemain asal Belanda itu diturunkan di babak kedua. Alih-alih comeback, rupanya Ranieri sudah keburu klop dengan pakem 4-4-2 dan menegaskan tidak akan mengubah bagan itu.

Hal yang mana kemudian mengindikasikan posisi Sneijder di Inter kini terancam. Sebab, sang gelandang terbiasa bermain dalam formasi 4-3-1-2 dengan perannya sebagai free-role. Oleh alasannya adalah itu, Ranieri pun mewanti-wanti Sneijder untuk berjuang menerima kembali posisinya di tim inti.

"Saya yakin, segala sesuatu yang gampang maupun yang sulit itu tiba dikala pelatih telah mempunyai opsi tertentu di dalamnya," buka Ranieri kepada Tribalfootball.

"Kami mempunyai seorang jawara seperti Sneijder dan Forlan yang harus dibiasakan masuk dalam gugusan ini [4-4-2], dan mereka sejauh ini bermain dengan bagus."

"Mereka mesti bersabar dan perlahan jikalau ingin nyetel dengan seni manajemen itu, kemudian barulah mereka akan memberikan performa terbaik mereka dan menunjukkan pada kami kualitas sejati mereka," tegas Ranieri.

Sumber : Goal.com

Ibra: Inter Milan Hanya Bertahan

 Zlatan Ibrahimovic masih belum bisa melupakan kekalahan AC Milan dalam derby Ibra: Inter Milan Hanya Bertahan
BLOG BERITA BOLA - Zlatan Ibrahimovic masih belum bisa melupakan kekalahan AC Milan dalam derby. Menurutnya, I Rossoneri tidak menunjukkan permainan terbaiknya, dan Inter Milan hanya mampu bertahan.

"Kami tidak banyak melepas tembakan yang mengarah ke target," ujar Ibra kepada Sportbladet, surat kabar Swedia.

"Kami selalu bisa menguasai bola. Mengalirkannya dari kaki ke kaki. Namun saya merasa Inter datang hanya untuk mempertahankan diri agar tidak kalah," lanjutnya.

Inter, masih berdasarkan Ibrahimovic, hanya menunggu pemain Milan menciptakan kesalahan. Ia mendapatkannya sekali, dan bisa mengkonversinya menjadi gol. Inter menang 1-0.

Ibrahimovic juga mengeluh tidak banyak mendapat suplai bola dari lini tengah, ketika berada di kotak penalti lawan.

"Kami kalah, tapi kami masih lima poin di atas Inter Milan," demikian Ibra.

Ibra juga tidak melihat derby Milan sebagai pertandingan menentukan. Masih banyak pertandingan lain, dan segalanya masih mungkin terjadi.

"Siapa pun tidak bisa bermain dalam performa terbaik setiap pekan. Di sisi lain, Inter hanya bisa bertahan, dan bertahan," Ibra mengakhiri.

Sumber : Goal.com

Milan Kalah, Balotelli Murka

UNTUK ke-12 kalinya demam isu ini, AC Milan harus menelan kekalahan. Kali ini, runnerup Seri A AS Roma-lah yang menghadirkan mimpi jelek bagi Rossoneri di Stadion Olimpico dengan skor akhir 0-2 yang kemudian menciptakan striker Mario Balotelli murka.
Mantan ujung tombak Manchester City itu tampil jelek dengan sama sekali tidak menciptakan peluang.
Pelatih Milan Clarence Seedorf pun memutuskan untuk menariknya keluar dan menggantinya dengan Giampaolo Pazzini saat langgar
memasuki menit ke-70.

Di ruang ganti, rupanya Balo mendengar perbincang an Zvonimir Boban, Giancarlo Marocchi, dan Christian Pa nucci di televisi. Ketiganya r menyatakan bomber tim nasional Italia itu bukan striker i kelas satu sehingga layak un tuk ditarik di babak kedua.

“Awalnya saya tidak mel ngerti kenapa saya diganti, i tapi orang-orang di studio . menyampaikan aku bukan pemain kelas satu. Jadi, aku pikir mungkin itu sebabnya,“ sindir Balotelli di sesi konfe rensi pers.
i Balotelli menilai kekalahan merupakan ha; yang masuk akal dan itu bukan sepenuhnya salah dia. `Super Mario' bahkan jelas-terangan menghina Adel Taarabt yang tidak mampu menyuplai bola kepada dirinya serta membisikkan sesuatu ke Seedorf dikala dirinya digantikan Pazzini.

Meskipun demikian, Seedorf membela bawah umur asuhnya dan menekankan tidak ada friksi di internal tim. Menurutnya, wajar jikalau mereka sedikit frustrasi mengingat Milan sekarang makin terombang-ambing di papan tengah klasemen dengan hanya 51 poin dari 35 partai.

“Wajar Balotelli tidak tampil bagus malam ini mengingat beliau sudah tampil impresif di berkelahi-langgar sebelumnya. Balotelli juga bicara normal dengan Taarabt, tidak ada masalah dalam tim,“ sergah Seedorf.

Adapun bagi AS Roma, kemenangan ini membuat mereka mengoleksi nilai 85 atau merupakan perolehan terstinggi sepanjang sejarah klub.
Meski tetap sulit mengejar poin Juventus, instruktur Rudi Garcia ingin mimpi scudetto tetap dijaga bawah umur asuhnya sesudah kemenangan tersebut.(Football Italia/Ash/R-3) Media Indonesia, 27/04/2014, Hal : 7.

Bintang - Motivator Pemain Muda

UNTUK ukuran pesepak bola, usia Giorgos Karagounis memang tidak muda lagi. Ia bahkan boleh dibilang sudah uzur.
Betapa tidak? Tepat pada 6 Maret kemudian beliau sudah berusia 37 tahun. Namun, gelandang Fulham itu bisa mengambarkan dirinya belum habis.
Harus diakui, sosok Karagounis memang belum tergantikan. Ia masih sangat diperlukan Yunani untuk mampu bersaing di putaran fi nal Piala Dunia 2014 di Brasil pada Juni-Juli nanti.

Apalagi, posisinya sebagai seorang gelandang. Boleh dibilang dialah roh permainan Piratiko (the Pirate Ship)--julukan timnas Yunani. Hal itu pun diakui arsitek Yunani Fernando Santos. Menurutnya, kemampuan dan pengalaman mantan pemain Inter Milan, Benfi ca, dan Panathinaikos itu masih menjadi motor penting tim Yunani.

“Kami memang punya beberapa pemain tengah, tapi sosok Karagounis masih sangat diperlukan tim ini, baik itu pengalamannya maupun kemampuannya. Apalagi beliau juga kapten tim,” tegas arsitek asal Portugal itu.
Karagounis sendiri mengaku bahagia masih dipercaya menjadi kapten Galanolefki (the Sky BlueWhite). Ia menyadari sepenuhnya bahwa usianya sudah tidak muda lagi.

Kondisinya mustahil sebugar 10 tahun kemudian dikala menjuarai Piala Eropa 2014 di Portugal. Karena itu, dia mungkin akan
lebih berperan sebagai motivator bagi para juniornya di timnas.
Meski begitu, ia juga berjanji akan memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Apalagi, Piala Dunia 2014 itu bakal menjadi keikutsertaan terakhirnya sebagai pemain.

“Saya lebih beruntung ketimbang rekan-rekan seangkatan aku sebab aku masih dipercaya masuk tim nasional. Ini menyenangkan, tapi sekaligus juga tantangan buat aku,” ujar pemain kelahiran Pyrgos, Yunani, itu.
“Piala Dunia 2014 amat mungkin akan menjadi partisipasi terakhir saya. Kaprikornus, akan sangat tepat bila aku bisa mengantarkan Yunani berprestasi maksimal di Brasil nanti sebelum pensiusn,” imbuhnya Karagounis. (Berbagai sumber/Mln/R-2) Media Indonesia, 14/05/2014, halaman 32