Persipura Jaga Tradisi Indonesia

Indonesia masih berpeluang memiliki dua wakil di delapan besar kalau Arema juga lolos. Arema Indonesia harus mampu meminimalkan kesalahan mendasar di lini belakang yang selalu kebobolan dalam 5 dari 6 pertandingan di fase grup dan kemasukan sembilan gol saat menghadapi Kitchee.

INDONESIA berhasil meneruskan tradisi dengan meloloskan wakil ke perempat final AFC Cup semenjak 2011. Kemarin, Persipura Jayapura melenggang mulus sesudah menggiling Yangon United 9-2 di Stadion Mandala, Jayapura, dalam partai tunggal 16 besar.
Kini tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ itu tinggal menunggu lawan di delapan besar yang akan dimainkan pada 19 dan 26 Agustus mendatang. Pengundian itu akan dilakukan pada 28 Mei 2014 nanti di Markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tiga tahun lalu, Persipura juga sukses melaju ke perempat fi nal turnamen terbesar kedua di Asia itu. Sayangnya, mereka gagal menjadi tim pertama Indonesia yang berlaga di semifi nal AFC Cup sesudah ditumbangkan wakil Irak, Arbil FC, dengan agregat 3-1.
Tahun ini, klub besutan Jacksen F Tiago itu pun menargetkan untuk membayar kegagalan di 2011 lalu. Jika melihat performa Ian Louis Kabes dkk yang tampil perkasa di depan publik sendiri, bukan mustahil mereka akan mewujudkan keinginan itu.
Saat pertandingan gres berjalan 3 menit, Boakay Eddie Foday sudah menggetarkan jala Yangon United. Tujuh menit berselang, Tinus Pae menggandakan skor dikala bola yang disepaknya terlebih dahulu mengenai tiang dalam sebelum benar-benar menjadi gol sah.
Sayangnya, di menit 17, Cezar

Augusto menciptakan tim tamu sempat mengatasi keter tinggalan. Bahkan 3 menit berselang, Kway Ko Ko menyejajarkan skor 2-2, tetapi kesannya tuan rumah kembali unggul lewat Eddie Foday di menit 24. Persipura kian di atas angin dikala pada menit ke-27 Aung Thiek dikartu merah sehabis melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Ian Louis Kabes memperbesar keunggul an dari titik putih sebelum Boakay menyegel keunggulan telak lewat dua golnya pada menit ke-41 dan 43. Unggul jauh tak menciptakan Persipura puas dan kembali menyarangkan tiga gol di paruh kedua. Itu diawali Ian Kabes di menit 53, dilanjutkan Titus Bonai (57’), dan hasilnya ditutup Boakay (87’).

Waspadai lini belakang Selain Persipura, Indonesia bisa meloloskan dua wakil ke delapan besar jikalau Arema Indonesia juga bisa lolos dari hadangan Kitchee. Berlaga di Stadion Mong Kok, Hong Kong, Rabu (14/5) sore ini, ‘Singo Edan’ punya rekor cantik ketika 2012 lalu melibas Kitchee dengan skor 2-0 di fase yang sama. Namun, kondisi tahun ini tampaknya berbeda. Arema harus meminimalkan kesalahan fundamental di lini belakang yang selalu kebobolan dalam 5 dari 6 pertandingan di fase grup dan kemasukan sembilan gol.

Hal itu amat perlu mengingat Kitchee merupakan tim kedua paling produktif di fase grup sehabis Arbil. Total dalam enam sabung, mereka menjaringkan 15 bola ke jala lawan, delapan di antaranya tercipta di kandang sendiri.
Perempat fi nalis AFC Cup tahun kemudian itu pun memiliki top scorer sementara Juan Carlos Belencoso dengan sembilan gol. Namun, instruktur Arema Suharno optimistis pasukannya bisa mengatasi perlawanan tuan rumah. (R-4) Media Indonesia, 14/05/2014, halaman 31

No comments:

Post a Comment