Penampilan di semifinal menjadi modal besar bagi Persipura menghadapi final di Stadion Utama Gelora Bung Karno. BOAZ Solossa menjadi bintang Persipura Ja yapura ketika mengha dapi Pelita Bandung Raya (PBR) dalam semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Dalam adu yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, Boaz memborong gol kemenangan 2-0 Persipura.
Kapten Persipura itu mencetak gol di menit ke-68 dan 71. Di simpulan, Persipura akan menghadapi pemenang tabrak semifinal antara Arema Cronus dan Persib Bandung. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan kedua kesebelasan masih berlangsung.
Asisten pelatih Persipura Mettu Duaramuri mengatakan kunci kemenangan atas PBR adalah kesabaran pemain untuk menembus pertahanan lawan. Hal itu terlihat dari dua gol yang gres tercipta di babak kedua.
“PBR tim militan dan besar lengan berkuasa.Satu untuk melawan mereka, ialah kerja sama tim dan kombinasi permainan satu-dua kali sentuhan dan tentunya bermain tabah,“ ungkapnya. Mettu menambahkan, kemenangan atas PBR merupakan modal pembakar semangat bagi timnya dalam menghadapi akhir nanti. “Mulai kini kami harus berkonsentrasi un tuk menghadapi selesai.“
Tentang lawan yang bakal dihadapi di final, Mettu mengatakan tidak mempermasalahkan. Menurutnya, siapa pun lawan yang bakal dihadapi di final 7 November mendatang, Persipura siap menghadapi.
“Semua tim yang ada di empat besar punya kualitas yang sama. Siapa pun lawannya, kami siap melawan siapa pun di
tamat,“ tambah Mettu.Tetap puas Dalam menghadapi PBR, Persipura yang mendominasi pertandingan sempat mengalami kesulitan menembus ketatnya pertahanan lawan, terutama di babak pertama.Lini pertahanan PBR yang dikoordinasi pemain veteran Nova Arianto dan Hermawan menjadi tembok kukuh yang sulit ditembus.
Semua perjuangan yang dilaku kan barisan depan Persipura selalu mampu dimentahkan.Tidak hanya bisa bertahan dengan baik, PBR juga beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya. Namun, lemahnya penyelesaian simpulan membuat beberapa peluang gagal membuahkan gol.
Di babak kedua, Persipura sama sekali tidak mengendurkan serangan. Tanpa kenal lelah, Boaz dan mitra-kawan terus berusaha membongkar pertahanan PBR. Upaya Persipura akhirnya membuahkan hasil menit ke68. Dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang PBR, Boaz bisa memanfaatkan umpan Roni Beroperay. Dengan hening, Boaz melepaskan tendangan untuk menaklukkan kiper PBR Denis Romanovs sekaligus mengubah skor menjadi 1-0. Hanya berselang 3 menit, Boaz kembali membuat gawang PBR bergetar dan membawa Persipura unggul 2-0.
Tertinggal dua gol dalam waktu singkat membuat PBR bermain lebih menyerang. Dengan mengandalkan Musafri di lini depan, PBR berusaha mengejar ketinggalan. Namun, hingga adu usai, upaya PBR tidak membuahkan hasil dan kedudukan 2-0 untuk Persipura tidak berubah.
Walau kalah, pelatih PBR Dejan Antonic puas dengan penampilan pemainnya. Menurutnya, seluruh pemain telah bertarung sekuat tenaga.
“Persipura memang pantas menang karena mereka tim besar dan banyak pengalaman.Kami merupakan tim kecil yang berhati besar. Makanya kami bisa lolos ke semifinal,“ ujar Antonic. (AN/R-2) Media Indonesia, 5/11/2014, halaman 27
No comments:
Post a Comment