Musim ini memang tak berjalan menyenangkan untuk Inter, khususnya di paruh kedua. Dihantam angin ribut cedera, Inter pun terus mengalami penurunan performa.
Posisi sembilan kemudian menjadi posisi tamat La Beneamata di trend ini. Itu merupakan posisi terburuk Inter selama dipimpin oleh Massimo Moratti. Inter pun juga tak mendapat tiket ke kompetisi Eropa trend depan.
Jebloknya prestasi Inter itu kemudian menciptakan Moratti mengambil keputusan untuk memecat Stramaccioni. Presiden Inter itu lantas menunjuk Mazzarri sebagai allenatore anyar untuk Samir Handanovic dkk. mulai ekspresi dominan depan.
Bersama pelatih baru, Cambiasso pun siap menyambut demam isu yang akan tiba. Pemain 32 tahun itu ingin segera melupakan demam isu ini yang berakhir buruk untuk timnya itu.
"Aku pikir tidak banyak yang mampu dikatakan. Itu yaitu musim yang buruk, tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh sejarah klub ini. Ini kini sudah final dan kami sudah merasakan luka alasannya tahun ini adalah demam isu yang buruk," ujar Cambiasso mirip dikutip Football Italia.
"Mulai sekarang kami melihat ke depan untuk kembali ke ekspresi dominan yang anggun. Setiap tahun berbeda dari yang lain, apakan kami memulai dengan pelatih gres, staf, atau pemain."
"Ketika kami memulai demam isu gres, kami tidak bisa melihat ke belakang. Kami hanya fokus pada apa yang kami lakukan sekaang," lanjut pemain asal Argentina itu.
"Fans kami akan selalu ada di sana untuk kami dan kami punya kewajiban untuk membayar iktikad mereka. Suporter yakni mesin dari tim ini," katanya.
Sumber
No comments:
Post a Comment