Meski tak didampingi lagi oleh Jacksen F Tiago, Persipura tetap bisa memuaskan para pendukungnya. PERSIPURA sukses me nyibak kembali pe luang maju ke semi akhir Indonesia Super League (ISL) sehabis mengalahkan Arema Cronus Indonesia 2-1 dalam lanjutan langgar delapan besar di Stadion Mandala, Jayapura, kemarin. Bukan itu saja, kemenangan tersebut sekaligus menebus kekalahan mereka di pertemuan pertama.
Pada tubruk pertama di Malang Minggu (12/10) kemudian `Mutiara Hitam' takluk 0-3. Itu sebabnya duel di sangkar sendiri menjadi sarat arti bagi Boaz Solossa dan mitra-mitra. Dalam duel yang diwarnai tensi tinggi itu, dua gol keme nangan tuan rumah dicetak Ian Kabes menit ke-38 dan Robertino Pugliara pada injury time. Adapun, satu-satunya gol balasan ‘Singo Edan’ dicetak Christian Gonzales (27). Duel kedua tim papan atas Liga Indonesia itu memang berlangsung sengit. Mereka bahkan harus bermain sampai 98 menit. Panjangnya pelengkap waktu yang diberikan wasit akibat adanya keributan antarpemain. Ruben Sanadi dan Dendi terlibat adu jotos di menit ke-80.
Bahkan, laga jotos keduanya memancing tim ofi sial ikut terlibat. Kiper Kurnia Mega sempat menerima cekikan. Wasit pun akibatnya mengusir Ruben dan Dendi dari lapangan. Kedua tim bermain terbuka semenjak peluit dibunyikan. Selaku tuan rumah yang butuh poin tepat, belum dewasa ‘Mutiara Hitam’ terus menggempur Arema. Pertahanan yang baik dan gemilangnya kiper Kurnia Mega menciptakan serangan gencar dan peluang Persipura terus menemui jalan buntu.
Asyik menyerang menciptakan lini belakang Persipura lengah. Kerja sama segitiga Gustavo Lopes dan Beto di tuntaskan dengan apik lewat sepakan kaki kiri Gonzales yang tak mampu ditepis kiper Yoo Jae Hoon. Tersengat gol itu, anak-anak Persipura terus menggempur Arema. Namun, sejumlah peluang dari Sollosa dan Imanuel Wanggai masih tetap gagal.Pendukung Persipura akhirnya bersorak di menit ke-38 sesudah sontekan Ian Kabes di depan gawang memanfaatkan sodoran Ruben Sanadi berbuah gol.
Saat memasuki babak kedua, belum dewasa Persipura langsung menyerang. Arema sendiri terus merespons. Laga sempat terhenti alasannya kejadian perkelahian Ruben dan Dendi di menit ke-80, yang membuat wasit harus mengeluarkan dua kartu merah bagi mereka.
Keberuntungan akhirnya mendatangi Persipura di menit ke-94. Sepakan Robertino Pugliara membuat Stadion Mandala bergemuruh.
“Seharusnya pemain kita lebih damai dengan tekanan seperti itu. Keseluruhan bukan alasannya Dendi. Apalagi Persipura butuh poin dan mereka pasti akan mati-matian. Kalau anak-anak lebih tenang, saya kira akan lain ceritanya,“ kata pelatih Arema Suharno.
Suharno melanjutkan, beliau sudah menginstruksikan pemainnya tetap fokus dalam bertahan dan berusaha menguasai ring tengah.
Sebaliknya, pelatih sementara Persipura Mettu Duaramurry mengaku puas dengan hasil tersebut. Terkait dengan tak hadirnya Jacksen F Tiago yang diisukan telah melatih salah satu klub di Malaysia, Mettu menyebut dirinya tak mengetahui hal itu.
“Satu prinsip saya begini, supaya tidak ada pelatih, tetap ada pemain. Mereka punya motivasi sendiri, tim ini telah siap bertanding. Situasi seperti tadi memang tensi tinggi. Saya bersyukur Persipura hasilnya lebih unggul,“ kata Mettu.Kemenangan pertama Pada tabrak lainnya, Pelita Bandung Raya (PBR) juga sukses meraih poin penuh di kandang sendiri. Saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, PBR menang 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan the Boys are Back itu dicetak striker kawakan Bambang Pamungkas menit ke-74. Inilah kemenangan pertama PBR di babak delapan besar.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi PBR ke posisi ketiga klasemen Grup L dengan empat poin dari empat partai.Mitra Kukar tetap di posisi kedua, juga dengan empat poin.Adapun posisi teratas masih diduduki Persib Bandung dengan tujuh poin. (Sat/R-4) Sumber : Media Indonesia, 22/10/2014, Halaman : 27
No comments:
Post a Comment