Bukan mustahil Indra Sjafrie akan menurunkan skuat yang sama dalam langgar uji kedua melawan UEA U-19. TIM nasional U-19 terus memberikan grafi k performa yang meningkat selama menjalani tur Timur Tengah.
Puncaknya ketika ‘Garuda Jaya’ sukses membabat skuat ingusan terbaik Asia 2008
Uni Emirat Arab dengan skor telak 4-1 di Dubai, Senin (14/4) malam kemudian.
Itu menjadi kemenangan terbesar Evan Dimas dkk selama melakoni adu uji coba di Timur Tengah. Sebelumnya, timnas U-19 takluk 1-2 di tangan Oman pada uji tanding pertama dan menang 2-1 atas lawan yang sama, dua hari lalu.
Meski demikian, performa yang makin menjanjikan itu belum membuat pelatih Indra Sjafrie berpuas diri. Ia ingin belum dewasa asuhannya terus meningkatkan kemampuan mereka hingga mencapai performa puncak di kualifikasi akhir Piala Asia U-19, Oktober mendatang.
Ia tidak mau hanya sebab hasil uji coba tersebut, para pemainnya menjadi angkuh dan merasa layak menjadi salah satu tim favorit di turnamen yang akan berlangsung di Myanmar tersebut.
Pasalnya, sejatinya semua tim masih berpeluang untuk berkembang.
“Kami yakin semua tim akan lebih baik seiring dengan waktu. UAE pasti akan lebih baik pada Oktober nanti, begitu juga kami. Itulah perlunya uji coba,“ kata Indra, seperti dikutip dari rilis Badan Tim Nasional, kemarin.
Yang terang, lanjut juru strategi asal Sumatra Barat itu, beliau merasa puas dengan kecepatan pemainnya dalam menyesuaikan diri dengan iklim di Arab.
Cuaca yang panas dan kering sempat menciptakan mereka kesulitan di berkelahi perdana.
Namun, kesulitan itu tampak telah hilang di adu terakhir.
Kemenangan 4-1 itu juga menciptakan Indra tidak lagi mengeluhkan soal lambannya para pemain dalam melakukan penetrasi di menitmenit awal. Ia pun menampik trengginasnya penampilan Paolo Sitanggang dkk lantaran lawan yang tidak turun dengan skuat terbaik.
“Memang ada 3 atau 4 pemain inti mereka yang tidak turun. Namun, buat kami itu bukan masalah,“ imbuh Indra.
Kejelian rotasi Salah satu kunci keberhasilan timnas U-19 bahwasanya kejelian Indra Sjafrie dalam melaksanakan rotasi pemain. Itu sebabnya, bukan mustahil Indra kembali akan menurunkan skuat itu dikala menjalani sabung kedua dengan UEA U-19 di Stadion Zeyab Awana, Al Khawaneej, FA UAE Complex, hari ini.
Setidaknya akan ada tiga nama yang mengisi starting line-up dalam tubruk nanti, yakni Awan Setho, Ryuji Utomo, dan Paulo Sitanggang. Meski mereka tidak diturunkan ketika melawan Oman, kehadiran ketiganya cukup membawa banyak perubahan dalam permainan tim.
“Apakah (mereka) akan diturunkan lagi di match kedua, tergantung hasil latihan.
Tetapi, komposisi alternatif ini cukup bagus,“ ujar Indra.
Keempat gol `Garuda Jaya' dikala menaklukkan UEA di sabung pertama itu dicetak Ilham Udin (42'), Evan Dimas (66'), Septian David Maulana (77'), dan Dimas Drajad (90+').
Adapun satu-satunya gol UEA disumbangkan Abdullah Ganem (47').
Rotasi pemain juga dibutuhkan Indra untuk melihat potensi 29 pemain yang dibawanya. Ia ingin menemukan komposisi terbaik untuk Piala Asia 2014 nanti, termasuk jika turun tanpa playmaker Evan Dimas.
Setelah menghadapi UEA U-19 malam nanti,
timnas U-19 diagendakan menjalani berkelahi uji coba terakhir melawan klub Al-Shabab. (R-4/MEDIA INDONESIA, 15/04/2014, HALAMAN : 27)