Dengan empat adu tersisa, peluang Chelsea dan Liverpool untuk menjadi juara amat mungkin akan ditentukan di Anfield. CHELSEA berteka duntuk terus memberi tekanan kepada pemun cak klasemen sementara Liga Primer, Liverpool, hingga kompetisi berakhir. Untuk itu, mereka akan berusaha memetik poin penuh dalam duel melawan Sunderland di Stamford Bridge, nanti malam.
Bukan pekerjaan gampang memang. Sebab tim besutan Gus Poyet itu gres saja menerima suntikan budbahasa sesudah sukses menahan imbang kandidat juara lainnya, Manchester City, 2-2 di Stadion Etihad, tengah pekan kemudian. Aston Villa dan Crystal Palace, akidah diri the Blues gres pulih dengan mengalahkan Stoke City dan Swansea City.
“Itu akan menjadi sabung yang sangat sulit. Apalagi kami baru saja memainkan tiga pertandingan dalam waktu yang berdekatan. Namun, itulah mengapa kami menjadi salah satu klub elite di Inggris dan Eropa,” tukas kiper Chelsea Petr Cech.
Menurut penjaga gawang asal Republik Ceko tersebut, kemenangan atas the Black Cats sangat penting buat mereka. Sebab mereka akan mengudeta the Kops dari puncak klasemen. Meski mungkin jadi pemuncak hanya sehari, hal itu akan memberi tekanan bagi Luis
Surez dkk yang baru bertanding besok melawan Norwich City. Saat ini, Chelsea berada di posisi kedua dengan 75 poin dari 34 berkelahi, atau hanya terpaut 2 angka dari Liverpool.
Dengan empat tubruk tersisa, peluang kedua tim untuk menjadi kampiun Liga Primer ekspresi dominan ini memang masih terbuka lebar dan itu amat mungkin akan ditentukan di Anfi eld, pekan depan. Di sisi lain, the Black Cats juga membutuhkan banyak poin untuk mengindari degradasi. Saat ini Sunderland masih berkubang di dasar klasemen dengan 26 poin dari 33 tabrak. Mereka tertinggal 3 angka
dari tim peringkat 19 Cardiff City dan 4 poin dari Fulham.
Namun, keduanya sudah memainkan 34 adu. “Kami sudah menunjukkan performa yang luar biasa dikala melawan City. Hal itu sedikit banyak memberi kami keyakinan diri untuk menghadapi Chelsea,” tukas Poyet. “Kami hanya perlu melupakan lawan dan konsentrasi hanya pada diri sendiri ,” imbuh juru taktik asal Uruguay itu.
Sayangnya, Poyet tidak mampu menurunkan semua pemain terbaiknya. Selain kehilangan Phil Bardsley yang diskors, dia juga tidak mampu menurunkan Ki Sung-Yueng (cedera otot), dan Steven Fletcher (cedera pergelangan kaki). Media Indonesia, 19/04/2014, Hal : 24